SINERGISITAS ULAMA DAN UMARA DALAM MENANGKAL KENAKALAN REMAJA

Sinergisitas Ulama dan Umara Dalam Menangkal Kenakalan Remaja

Banda Aceh – Staf Ahli Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan Pemko Banda Aceh, Ir. Syukri, M.Sc yang mewakili Walikota Banda Aceh membuka secara resmi acara Kegiatan Musyawarah Ulama dan Umara Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Kamis (07/11/2019) di Aula kantor MPU Kota Banda Aceh.
Dalam penyampaian kata sambutan mewakili Walikota beliau menyampaikan maraknya tingkah laku remaja yang mengarah kepada sikap yang kurang sejalan dengan ajaran ke-islaman seperti pergaulan muda-mudi, kehidupan malam yang kurang islami dan perilaku menyimpang lainnya.
Untuk itu lanjut beliau kerjasama antara Ulama dan Pemerintah dapat berfungsi memberikan pertimbangan dan rumusan terhadap kebijakan yang tepat dalam mengatasi kenakalan remaja di Kota Banda Aceh, dan perlunya pemahaman kepada masyarakat tentang karakteristik generasi islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadist.
Sementara itu Ketua MPU Kota Banda Aceh DR.Tgk.H. Damanhuri Basyir, M.Ag dalam kesempatan yang sama mengatakan “Penyebab kenakalan remaja itu bila dilihat secara seksama bermula dari rumah tangga, sekolah dan lingkungan”.
Maka ketiga sisi ini hendaknya menjadi perhatian pemerintah. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa kita melihat mengapa lahirnya anak punk, mengapa terjadinya remaja pecandu narkoba, balapan liar dan tawuran, semua itu tidak dapat dipisahkan dari keadaan lingkungan yang kita sebutkan di atas.


Jadi MPU memandang bahwa kegiatan ini sangat perlu dilakukan. Hasil dari musyawarah ini nantinya dapat disampaikan kepada pihak eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, dan diharapkan melahirkan berbagai konsep untuk disampaikan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti tegas beliau.

Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Ulama dan Umara Drs. Hasan Sanusi, M.Pd yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat MPU dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan dilakukan kepada 40 peserta yang terdiri dari unsur Tokoh masyarakat dan ulama kecamatan, Akademisi, Dinas terkait dan unsur pemuda/olah raga kecamatan, dengan tujuan diantaranya memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya pembinaan remaja dari pengaruh pergaulan terlarang.

Hasan Sanusi menambahkan, pihaknya menghadirkan para nara sumber yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing yaitu Ketua MPU Kota Banda Aceh DR.Tgk.H. Damanhuri Basyir, M.Ag, Hasnanda Putra, SH,MT Kepala BNN Kota Banda Aceh, Tgk.H. Tu Bulqaini, S.Sos.I Pimpinan Markaz Al-Islah Al Aziziah Dan Tgk. Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. (Nr E)