Hindari Euforia Tahun Baru

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh meminta semua umat Muslim yang ada di Aceh menghindari euforia atau kegiatan hura-hura dalam menyambut tahun baru 2010.Pergantian tahun baru masehi ini sebaiknya diisi dengan kegiatan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Ketua MPU Aceh, Prof Dr Tgk H Muslim Ibrahim MA, Rabu (30/12) mengatakan, kegiatan menyambut tahun baru pada dasarnya tidak dilarang selama kegiatan itu dilaksanakan bukan dalam bentuk pesta pora. Kegembiraan berlebihan atau euforia sebaiknya dihindari. Seperti meniup terompet, menyalakan lilin dalam jumlah banyak, dan menyalakan kembang api. Secara umum, umat muslim dilarang keras mengikuti acara khas non-Muslim.

Dikatakan, pergantian tahun ini sebaiknya diisi dengan zikir, wirid, doa, tafakur, membaca Alquran, mendengar ceramah agama, baik berjemaah maupun perorangan. “Pagelaran musik yang hingar-bingar juga harus dihindari, baik pada malam tahun baru mapun pada hari H. Kegiatan seperti ini biasanya berpotensi bercampur-baurnya antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim,” katanya.

Waspadai terompet Tgk Muslim juga menekankan, ada beberapa kegiatan perayaan yang dapat bertendensi mendangkalkan aqidah, salah satunya adalah meniup terompet. Pada perayaan tahun baru, terompet banyak dijual di pasaran. Sebenarnya terompet hanyalah alat musik tiup biasa yang terbuat dari bahan kertas.

Namun, berdasarkan investigasi para ulama di Aceh awal tahun lalu, MPU Aceh menemukan terompet yang bertuliskan lagu-lagu khas umat Kristiani. Hingga saat ini belum diketahui apakah ini sengaja dilakukan atau kebetulan saja para pembuat terompet kertas menggunakan bahan secara acak.

Terlepas dari unsur sengaja atau tidak, Tgk Muslim mengatakan ini dapat berpotensi mendangkalkan aqidah, sehingga harus diwaspadai. “Karena itu, perayaan berlebihan sebaiknya tidak dilakukan. Dalam Hadits disebutkan, ‘Man tasabbaha biqaumin fahua minhum’. Artinya, siapa yang meniru-niru suatu kaum, maka mereka bagian dari kaum itu. Untuk itu saya berharap kepada semua umat Muslim untuk mengindahkan imbauan MPU,” tegasnya.

Sementara itu, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Departemen Agama Kota Banda Aceh, dalam siaran pers yang diterima Serambi tadi malam, juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan hura-hura dalam menyambut tahun baru 2010.

Siaran pers yang ditandatangani Ketua FK-PAI, Darisman SAg itu, turut meminta Walikota Banda Aceh terus melaksanakan syariat Islam secara kaffah, menindak pihak-pihak yang menyalahgunakan izin usaha, dan melanggar syariat Islam di Kota Banda Aceh.(gun/th)

http://www.serambinews.com/news/view/20858/hindari-euforia-tahun-baru

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*