Siswa Kantongi CD Porno Diamankan

.

Tim Unit Badan Narkotika (BNK) Kota Banda Aceh, menggelar penertiban di sejumlah SMA di Banda Aceh. Hasilnya, dua siswa salah satu SMA di Banda Aceh, Rabu (16/12) siang, terpaksa diamankan polisi. Pasalnya dari kantong celana dan tas sandang yang dikenakan kedua siswa SMA berinisial RF (16) dan Lu (16) itu, ditemukan sembilan keping CD porno dan gambar seronok dalam handphone.

Sejumlah barang bukti (BB) tersebut ditemukan saat tim yang terdiri atas 12 orang itu menyebar masuk ke dalam setiap ruangan. Razia dadakan itu membuat siswa tak berkutik. Bermula dari sanalah satu persatu tas dan handphone yang digunakan para siswa SMA itu diperiksa.

Dari keseluruhan siswa dari empat SMA yang ditertibkan oleh Tim Unit BNK itu, ditemukan 9 keping VCD porno dan satu hp berisi film dan gambar seronok lainnya, dari dua siswa kelas tiga SMA di Banda Aceh tersebut. “Tim BKN lebih fokus pada pemutusan mata rantai penggunaan dan peredaran narkoba. Sebab kedua siswa itu kedapatan membawa kepingan CD porno dan gambar seronok dalam hp, makanya kami serahkan prosesnya pada pihak kepolisian. Karena tindakan itu berhubungan langsung dengan Undang-undang Pornografi dan Porno Aksi, bukan bagian prioritas kami,” sebut Kanit Preventif BNK Banda Aceh, Kompol Drs Rasyidin Saly MM.

Dikatakan, sebelum RF dan Lu serta BB VCD porno dan hp diserahkan ke polisi, pihaknya mengkoordinasikan hal itu terlebih dulu dengan kedua orang tua siswa dan pihak sekolah, tanpa mengurangi sanksi hukum yang dikenakan kapada RF dan Lu. “Kami ingin semua anak-anak Aceh dan seluruh masayarakat bersih dari peredaran dan bahaya penggunaan narkoba serta terhindar dari prilaku menyimpang lainnya,” sebut Rasyidin.

Sementara Sekretaris BNK Banda Aceh, Drs Muzakkir MSi mengatakan tim unit BNK itu terdiri dari Kesbang Pol Banda Aceh, Pomdam IM, Dinas Infokom, Dinas Kesehatan, Satuan Narkoba dan Bagian Bina Mitra Poltabes Banda Aceh.

Selain itu Tim Unit BNK itu juga melibatkan Petugas WH, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. “Selain sekolah, salon dan hotel-hotel juga kami prioritaskan penertibannya. Bahkan, tempat-tempat yang dicurigai dan kami nilai sering terjadi transaksi narkoba. Intinya tim ini akan terus bekerja, sampai semua steril,” ungkap Muzakkir.

Dikatakan, untuk setiap pelaku yang kedapatan mengantongi narkoba, Tim BNK Kota Banda Aceh akan melakukan langkah preventif dan represif, tergantung besar kecilnya kasus tersebut. “Jika masih bisa dibina, iya kami bina. Tapi, kalau memang enggak memungkinkan lagi untuk dibina akan diserahkan pada pihak berwajib,” papar mantan Kasatpol PP Kota Banda Aceh itu.(mir)

http://www.serambinews.com/news/view/20012/siswa-kantongi-cd-porno-diamankan

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*