Sebagai wujud berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan 1442 H, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh menggelar penyerahan santunan kepada anak yatim yang di hadiri 22 anak yatim di Lingkungan Kantor MPU pada Selasa (27/04/2021) bertempat di Kantor MPU Kota Banda Aceh.
Di Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah in juga bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Banda Aceh yang ke 816 dan Hari Yatim sedunia.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Abu Ketua MPU dan yang mewakili dari anggota MPU dan Kepala Sekretariat MPU kepada anak–anak Yatim berupa santunan uang untuk kebutuhan jelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
“MPU berbuat ini adalah semata-mata bentuk rasa cinta kasih dan peduli terhadap anak–anak yatim piatu yang memang harus diperhatikan keberadaannya”, Ujar Abu Ketua Damanhuri Basyir” dimana dana ini terkumpul dari anggota majelis dan dari pegawai Sekretariat MPU.
Abu Ketua MPU pula mengatakan, bahwa dengan adanya santunan ini mudah-mudahan dapat sedikitnya membantu meringankan beban masyarakat dan khususnya anak-anak yatim yang juga ikut merasakan dampak wabah pandemi Covid-19 ini dan berlanjut tahun-tahun ke depan.
Abu juga menghimbau dana tersebut digunakan pada hal-hal kebutuhan pokok, tidak berfoya-foya. “Ada anak-anak karena mempunyai uang mereka membeli rokok dan sebagainya yang tidak berguna lanjut Abu”.
“Anak-anak dapat merasakan indahnya Idul Fitri sama seperti kebanyakan keluarga-keluarga yang lain, Amiin,”harapnya.
Kepala Sekretariat MPU Bapak Muhammad , pada Laporan kegiatan juga menyampaikan bahwa penyerahan santunan kepada anak yatim ini yang bertepatan dengan HUT Kota Banda Aceh dan Hari Yatim sedunia dan berharap “semoga pemberian santunan ini menjadi amal jariah bagi kita.
Bapak Muhammad juga berharap anak yatim yang kami santuni sebanyak 22 orang “ santunan yang kami berikan ini membawa manfaat bagi kebutuhan di Bulan suci ini” imbuh beliau”.
Partisipasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini diwakili oleh MPU Kota Banda Aceh beserta Sekretariatnya untuk menyantuni anak yatim agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya. (Humas MPU).
