BANDA ACEH – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh baru saja menandatangani nota kesepahaman atau Momerandum of Agreement (MoA) di ruang Dekan setempat, Jumat (29/1/2021).
Ketua MPU Kota Banda Aceh DR Tgk. Damanhuri Basyir mengatakan, kerjasama ini fokus terhadap pengabdian seperti terjun langsung ke masyarakat dalam meningkatkan bidang pendidikan ummat.
Kemudian yang tidak kalah penting katanya, dalam bidang penelitian, baik yang berkaitan tentang Qanun dan implementasinya kepada masyarakat maupun kerjasama yang lain.
“Suatu ketika akan menemukan konsep yang konsep-konsep itu bisa kita tawarkan sebagai model dalam upaya pembangunan Kota Banda Aceh khususnya di bidang agama,” jelasnya.
Ia berharap, melalui MoA ini kedua belah pihak mendapatkan kebaikan dan dampaknya nanti kepada rakyat sebagai pengabdian kepada rakyat serta negara.
“Seperti kita ketahui di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat banyak ahli dan mahasiswanya, di MPU ada landasannya, kita menyalurkan ide-ide baik kepada Pemerintah dalam upaya membangun agama sebagai mana cita-cita Wali Kota membangun Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai syariat.”
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Abd. Wahid, M.Ag menjelaskan bahwa ada tiga tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.
“Jadi tiga (tridarma) ini akan kita implementasikan melalui kerjasama dengan MPU Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia menyebutkan, nantinya akan melibatkan pihaknya dalam melakukan penelitian terhadap kajian kajian yang dilakukan oleh MPU Kota Banda Aceh karena sama-sama membidangi bidang agama.
“Sedangkan dalam hal pengabdian kepada masyarakat salah satu yang harus dilakukan oleh dosen kewajibannya adalah mengabdi jadi bentuk pengabdian nanti ada di MPU, bisa dalam bentuk misalnya ceramah rutin di tempat-tempat tertentu yang dijadwalkan oleh MPU salah satu yang menjadi penceramahnya dari dosen,” lanjutnya.
Selain itu ia menilai MPU punya perhatian khusus pada generasi muda yang sedang kuliah di FUF, termasuk di dalamnya nanti dibina seperti menjadi khatib dan sebagainya.
“Harapannya bisa terlaksana secepat mungkin, maka dalam waktu dekat ini segera kita lakukan komunikasi intensif, kegiatan apa yang sedang ada di MPU yang bisa dibantu oleh Fakultas atau sebaliknya,” harapnya beliau.