Awal Ramadhan Diperkirakan 11 Agustus

Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh memperkirakan awal Ramadan 1431 Hijriah jatuh pada tanggal 11 Agustus 2010. “Berdasarkan perhitungan Badan Hisab dan Rukyah (BHR), satu Ramadan jatuh pada 11 Agustus 2010,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HA Rahman TB, Lt, melalui Kasubbag Hukum Humas dan Kerukunan Umat Beragama, Juniazi SAg, Rabu (28/7).

Ia mengatakan, ijtima’ (kesepakatan) awal bulan Ramadan jatuh pada pukul 10.09 WIB, Selasa (29 Sya’ban 1431 H/10 Agustus 2010 Masehi). Ketinggian hilal mar’iy di Pantai Lhoknga, Aceh Besar (5° 27′ 59″ LU – 95° 14′ 32,2″ BT) atau sama dengan 1° 54′ 25,28″ (1 derajat, 54 menit, 25,28 detik) di atas ufuq (garis antara laut dan langit).

A Rahman TB memperkirakan, hilal akan sedikit sulit terlihat dari tempat pengamatan BHR, di Lhoknga, akibat faktor cuaca serta rendahnya posisi hilal di bawah ufuq. Namun pada saat yang sama tim dari Kementerian Agama Pusat, Kominfo, Ormas Islam dan Instansi terkait lain akan melakukan pengamatan hilal di beberapa titik seperti di Ambon dan Makasar.

Juniazi mengatakan, perhitungan hisab, puasa Ramadan akan berlangsung selama 30 hari. Artinya bila 1 Ramadhan di mulai pada tanggal 11 Agustus 2010, maka akan berakhir pada tanggal 9 September 2010. Sebab pada saat ijtima’ awal syawal 1431 H yang terjadi pada pukul 17.31 WIB, hari Rabu, 29 Ramadhan 1431 H, bertepatan 8 September 2010, dari posisi pengamatan di Gedung BHR Lhoknga, Aceh Besar, posisi hilal masih – 3° 01′ 15’’ (minus 3 derajat, 1 menit, 15 derik) di bawah ufuq. “Bila hilal tidak tampak, maka puasa disempurnakan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1431 H jatuh pada 10 September 2010,” katanya.

Hormati puasa
Khusus untuk bulan Ramadan, Kepala Kanwil Kemag Aceh meminta semua pihak dapat menghormati pelaksanaan ibadah puasa Ramadan di Aceh. “Khusus kepada umat non Islam dimohon untuk tetap menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.  Menghormati di sini dia maksudkan adalah dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kesucian bulan Ramadan dengan tidak membuka warung makanan, minuman, atau melakukan aktifitas-aktifitas lainnya yang mengganggu ketenangan dana kekusukan ibadah puasa di siang hari.(swa)

http://www.serambinews.com/news/view/36021/awal-ramadan-diperkirakan-11-agustus

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*