Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan Dan Kesra (Isra) Setda Aceh, Rabu (21/7) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Pelayanan Haji se-Aceh. Acara di Asrama Haji Banda Aceh dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan (Asisten I) Sekda Aceh, Marthin Desky.
Mengutip keterangan Marthin Deski, Kepala Bagian Humas Pemerintah Aceh Nurdin F Joes, dalam rilis yang diterima Serambi, Rabu (21/7) mengatakan, selama ini ada anggapan bahwa haji itu susah dan sulit meski pada realitasnya tidak. Kondisi ini ujar Marhin sangat bergantung kepada bimbingan yang diterima Jemaah Calon Haji (JCH). Ia berharap peserta rakor harus dapat memberikan pemahaman kepada CJH daerah masing-masing, supaya haji itu dipandang mudah dan tidak rumit.
Marthin berharap rakor ini bisa mewujudkan kesamaan pandangan dan persepsi dalam upaya membimbing dan memberikan manasik kepada JCH. Harapan yang diinginkan ujar Marthin adanya standarisasi bimbingan pelaksanaan manasik haji antara provinsi dan kabupaten/kota untuk dipahami semua pihak.
Pemerintah Aceh ujar Marthin berharap pemateri memberikan materi sesuai kebutuhan, harus memberikan solusi dan jawaban-jawaban dari persoalan yang muncul seputar haji sehingga mampu melahirkan ide, gagasan untuk memantapkan pelaksanaan ibadah haji.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakor yang juga Karo Biro Isra Setda Aceh H Syaiba Ibrahim mengatakan, peserta berjumlah 50 orang. Mereka berasal dari utusan Kantor Kementerian Agama, Kabag Agama, Kasubbag Urusan Agama, Kasi Haji dari kabupaten dan kota, serta beberapa kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang berdomisili di Banda Aceh sekitarnya dan rakor ini akan berakhir Kamis (22/7).(swa)
Leave a Reply