Banda Aceh- Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh melakukan audiensi dengan Dandim 0101 di Kodim 0101/ Kota Banda Aceh, Rabu (30/10/2024).
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Banda Aceh, Tgk. Syibral Malasyi mengatakan audiensi tersebut bertujuan untuk membicarakan persoalan-persoalan penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh.
“Silaturahmi ini untuk membangun kerjasama antara pemerintah dengan ulama, kita sama-sama menjaga negara dan agama,” kata Tgk. Syibral.
Tgk. Syibral mengatakan persoalan pelanggaran syariat yang sangat berat saat ini tentang persoalan aliran sesat yang sedang berkembang di Kota Banda Aceh, karena itu sangat diperlukan bantuan Dandim 0101/KBA.
“Kami mohon bantuan bapak Dandim 0101/KBA dalam memberantas aliran sesat di Kota Banda Aceh. Persoalan aliran sesat ini sedang berkembang di Kota Banda Aceh,” katanya.
Tgk. Syibral menambahkan aliran sesat ini sangat mengganggu masyarakat dan stabilitas negara.
Sementara itu, Dandim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko menyatakan siap memberi dukungan dalam membantu ulama di Kota Banda Aceh dan akan mencari solusi bersama dengan Forkopimda Kota Banda Aceh.
“Persoalan-persoalan ini akan kami bicarakan dengan Forkompinda dan akan kami cari solusinya. Kami siap membantu ulama-ulama di kota Banda Aceh, kami ada Babinsa, Intel dn lain-lain,” tutupnya.