*Dibuka Oleh Pj Wali Kota Banda Aceh
Banda Aceh- Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh menyelenggarakan Kegiatan Eksistensi Peran Ulama dalam Pembangunan Daerah Tahun 2022 dengan tema ‘Konsep Pembangunan dalam Perspektif Syariah’ di Balai Keurukon Kota Banda Aceh, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si. Dalam sambutannya ia mengapresiasi MPU Banda Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Tentu saja, kita semua patut berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada MPU Kota Banda Aceh atas inisiasinya yang telah menyelenggarakan kegiatan yang cukup penting ini,” ucapnya.
Ia juga menambahkan eksistensi ulama di Aceh memiliki beberapa keistimewaan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
“Keberadaan MPU sangat penting, dimana sosok ulama merupakan pengayom umat, sehingga keberadaan ulama diperlukan untuk memberikan nasihat dan fatwa serta sangat penting dalam menjalankan pemerintahan,” katanya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Banda Aceh Prof. DR. Tgk. H. Damanhuri Basyir, M.Ag mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mewujudkan visi misi Kota Banda Aceh sebagai Kota Syariat Islam.
Abu Tgk Damanhuri mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta dari pemangku kepentingan di Kota Banda Aceh.
“Peserta merupakan pemangku kepentingan di Kota Banda Aceh sehingga ada 40 peserta yang diundang meliputi para kepala dinas, para camat dan lain-lain,” katanya.
Abu Tgk Damanhuri berharap kegiatan eksistensi tersebut mendapatkan salah satu maklumat bagaimana membangun Kota Banda Aceh sebagai kota syariat islam dari semua sisi.