Persiapan Pemberangkatan Calhaj Aceh Hampir Rampung

Banda Aceh – Berbagai persiapan untuk proses pemberangkatan jemaah calon haji (calhaj) asal Provinsi Aceh tahun ini saat ini sudah hampir selesai dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh.

“Semua persiapan baik administrasi, akomodasi dan lain sebagainya di embarkasi kita ini setelah berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan itu sudah oke. Semua sudah kita siapkan, tinggal melihat terakhir saja,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Drs H.A.Rahman TB, Lt kepada wartawan usai pelantikan PPIH, Rabu (22/9) di Asrama Haji Banda Aceh.

Dijelaskan, seperti paspor calhaj saat ini hampir selesai dibuat bahkan sudah selesai divisakan. Begitu juga dengan suntikan vaksin meningitis, tidak ada masalah lagi.

“Ini yang tadi disampaikan Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama, alhamdulillah untuk Aceh tidak ada kendala baik paspor dan suntikan meningitis,” terangnya.

Disebutkan, untuk diketahui oleh calon jemaah haji Aceh, suntikan meningitis kali ini sudah berlabel halal, sementara tahun lalu ada di antara jemaah Aceh yang masih merasa ragu-ragu karena disangsikan kehalalannya.

Menyangkut dengan sisa kuota nasional, Aceh mendapat jatah 50 orang lagi tapi dengan syarat sangat ketat, seperti usia jemaah harus 60 tahun keatas, dan belum pernah haji. Mereka yang mendapat kuota ini sudah mulai mendaftar sejak 22 hingga 29 September 2010.

“Tambahan kuota ketiga untuk Aceh atau kuota nasional karena sebelumnya ada yang tidak terlunasi BPIH. Selanjutnya diambil dan dikumpulkan di pusat lalu dibagi-bagi bisa dan Aceh mendapat 50 tambahan lagi,” katanya.

Sehingga total jamaah calhaj Aceh yang akan berangkat tahun ini menjadi 4.100 lebih setelah nanti penyelesaian pelunasan yang 50 orang ini. “Karena yang kuota Aceh adalah 4.084 orang, ditambah 50 orang. Mudah-mudahan dapat berangkat semua kita harapkan,” katanya.

Untuk daftar tunggu (waiting list) calhaj Aceh yang telah mendaftar hingga saat ini mencapai 34.000 orang lebih, dengan antrian sembilan atau sepuluh tahun ke depan.

11 Oktober

Dalam kesempatan itu Rahman TB juga menjelaskan, kelompok terbang (Kloter) I calhaj Aceh yang dijadwalkan take off pada 11 Oktober 2010 mendatang berasal dari tiga daerah, meliputi Kabupaten Pidie 120 jemaah, Aceh Tengah 110 dan Bener Meriah 88.

Kloter II yang terbang 12 Oktober tergabung jemaah Aceh Selatan sebanyak 97 orang dan Kota Lhokseumawe 223 jemaah. Sementara kloter III seluruhnya jemaah Banda Aceh mencapai 320 orang.

Kloter IV yang terbang 14 Oktober merupakaan calhaj gabungan Aceh Besar 73 orang, Aceh Barat 169 orang dan Aceh Barat Daya 104 orang. Untuk kloter V 15 Oktober berasal dari Banda Aceh 198 orang, Aceh Singkil 18 dan Nagan Raya 104 orang. Kloter VI 314 jemaah tergabung Sabang 32 orang, Aceh Tenggara 81 dan Kota Langsa 201.

Menurut Kakanwil Kemenag Aceh, A Rahman TB, kecuali Kota Banda Aceh, tiga kloter lainnya, yaitu Kloter VII, Kloter VIII dan Kloter XI juga full berisi jemaah asal Aceh Utara 320 orang, Aceh Besar 320 dan Pidie 320 orang.

Sedangkan dalam Kloter IX tergabung jemaah Banda Aceh 26 orang, Aceh Besar 54, Aceh Tamiang 103, Gayo Lues 57, dan Aceh Barat Daya 80 orang.

Sementara dalam Kloter X tergabung jemaah asal Simeulue 19 orang dan Bireuen 301 orang. Kloter XII 22 Oktober tergabung jemaah Banda Aceh 158 orang, Aceh Timur 162 orang. Sedangkan Kloter XIII yang hanya berisi 173 orang, terdiri atas dua jemaah asal Banda Aceh, Aceh Timur 137 dan Kota Lhokseumawe 34. (Analisa)

sumber: http://www.acehprov.go.id/

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*