- 73 Persen untuk Gaji PNS
Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh 2010 senilai Rp 508 miliar. Alokasi tertinggi untuk pembayaran gaji 9.800 pegawai yang mencapai Rp 300 miliar lebih (73 persen). Sedangkan untuk biaya publik hanya kebagian 27 persen. Ketua DPRK Banda Aceh, Yudi Kurnia mengatakan, APBK Banda Aceh 2010 telah disahkan dalam rapat paripurna istimewa di ruang sidang DPRK Banda Aceh, 23 Desember 2009 malam.
Rapat istimewa itu dihadiri Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, serta pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Kota (SKPK) Banda Aceh. “Setelah satu bulan lebih melalui proses pembahasan, dengar pendapat komisi, RAPBK Banda Aceh resmi disahkan menjadi APBK dalam rapat istimewa 23 Desember 2009.
Alokasi tertinggi untuk belanja atau gaji 9.800 PNS di Banda Aceh. PNS terbanyak guru, yaitu mencapai 4.000 orang,” kata Yudi Kurnia menjawab Serambi, Minggu (27/12).
- Tak capai target
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Basyaruddin menyebutkan, pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banda Aceh 2009 hanya Rp 48 miliar. Jumlah itu masih kurang Rp 2 miliar dari target PAD Banda Aceh 2009 senilai 50 miliar. “PAD yang belum dibayar itu, antara lain dari pajak hotel, penginapan, pemasangan bilboard, dan biaya perparkiran.
Kepada dinas atau instansi terkait dalam beberapa hari ini diharap segera melunasi PAD ini, sekaligus kembali mempertanggungjawabkan alasan tidak tercapai target ini,” tegasnya. Menurut anggota DPRK dari Partai Aceh (PA) itu, meski PAD Banda Aceh 2009 belum mencapai target, untuk 2010 target PAD ditingkatkan menjadi 52 miliar. Alasannya, penghasilan di Banda Aceh berpotensi menggarap PAD sebanyak itu.(sal)
http://www.serambinews.com/news/view/20664/apbk-banda-aceh-508-m
Leave a Reply