Keutamaan Mengasuh Anak Wanita

oleh : Ustadz  Abu Muawiyah

Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: Saya pernah dikunjungi oleh seorang wanita yang mempunyai dua orang anak perempuan. Kemudian wanita tersebut meminta makanan kepada saya. Sayangnya, pada saat itu, saya sedang tidak mempunyai makanan kecuali sebiji kurma yang langsung saya berikan kepadanya. Kemudian wanita itu menerimanya dengan senang hati dan membagikannya kepada dua orang anak perempuannya tanpa sedikitpun dia makan. Setelah itu, wanita tersebut bersama dua orang anak perempuannya pergi. Tak lama kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam rumah. Lalu saya menceritakan kepada beliau tentang wanita dan kedua anak perempuannya itu. Mendengar cerita saya ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ

“Barangsiapa yang diuji dengan memiliki anak-anak perempuan, lalu dia dapat mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya baginya dari api neraka kelak.” (HR. Al-Bukhari no. 1329 dan Muslim no. 2629)

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

“Barangsiapa yang mengasuh dua orang anak perempuannya hingga dewasa, maka dia dan aku akan datang bersamaan pada hari kiamat kelak.” Beliau jari-jemarinya.” (HR. Muslim no. 2631)

Penjelasan ringkas:
Anak wanita adalah insan yang lemah, dia tidak diciptakan untuk bisa berdiri sendiri, karenanya biasanya dia membutuhkan seseorang yang bisa mengasuhnya. Tatkala orang-orang di masa jahiliah sudah menjadi adat mereka merendahkan dan menghinakan kaum wanita, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam datang dengan memberikan motivasi dan janji pahala yang besar kepada siapa saja yang mendidik mereka, memuliakan mereka, serta berbuat baik kepada mereka.

Kedua hadits di atas menunjukkan besarnya keutamaan orang yang mempunyai anak wanita lalu dia mendidik dan mengasuh mereka dengan baik. Nabi shallallahu alaihi wasallam menjamin kedekatan orang itu dengan diri beliau dan beliau mengabarkan bahwa anak-anak perempuan tersebut bisa menjadi syafaat bagi mereka yang akan melindungi mereka dari api neraka.

Hanya saja butuh diingat bahwa keutamaan terlindung dari api neraka ini hanya berlaku bagi yang mempunyai anak wanita kemudian dia mengasuh dengan baik serta mendidik mereka dengan pendidikan yang islami. Adapun bagi yang mempunyai anak wanita tapi dia tidak memperdulikan pengasuhan dan pendidikan mereka maka dia tidak mendapatkan janji pahala di atas. Syafaat ini juga hanya didapatkan oleh orang yang muslim, karena sudah dimaklumi bersama bahwa orang kafir atau yang berbuat kesyirikan tidak berhak mendapatkan syafaat sama sekali.

http://al-atsariyyah.com/?p=2216

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*