Wali Kota Ajak Masyarakat Menjaga Perdamaian

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin MEngSc mengajak seluruh masyarakat Kota Banda Aceh untuk terus menjaga perdamaian yang telah terwujud di Aceh. Sebab, perdamaian sangat penting dan merupakan kunci terhadap suksesnya pembangunan daerah dan masyarakatnya.

Hal itu disampaikan Mawardy Nurdin kepada wartawan, usai melaksanakan Shalat Tarawih bersama tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh di Masjid Agung Al-Makmur Lampriek, Sabtu (14/8) malam. “Mari kita jaga bersama-sama perdamaian ini, agar kita bisa hidup aman dan tentram tanpa ada gangguan apapun,” ajak Mawardy Nurdin.
Momentum Ramadhan, menurut Mawardy, dapat digunakan selain untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga untuk mengintropeksi diri dan menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang mengganggu masyarakat lainnya.
Menurut Mawardy, lima tahun pascapenandatanganan MoU Helsinki, kondisi di Aceh sudah cukup kondusif. Karena itu, menjadi tugas bersma untuk terus menjaganya. “Kalau negeri kita aman, tentu akan banyak tamu yang akan berkunjung. Khusus untuk warga Kota Banda Aceh, hal ini sangat penting untuk mendukung program Visit Banda Aceh Years 2011 mendatang,” ujarnya.
Selain itu, Mawardy menyebutkan dalam beberapa hari ini pihaknya sudah menerima SMS masyarakat ke nomor pengaduan yang dibuka khusus selama Ramadhan, tentang toko-toko yang buka sebelum waktunya. Namun, setelah dicek ternyata SMS-SMS tersebut tidak benar. Karena itu, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang benar.

Sementara itu, kegiatan tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh tadi malam, merupakan kegiatan perdana yang menampilkan penceramah Ghazali Abas Adan. Dalam tausiyahnya, Ghazali Abas Adan juga banyak menyinggung tentang perdamaian, serta mengajak masyarakat untuk terus menjaga perdamaian di Aceh.(saf/*)

http://www.serambinews.com/news/view/37260/wali-kota-ajak-masyarakat-menjaga-perdamaian

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*