Pemerintah Aceh Siap Tangani Penderita HIV-AIDS

Pemerintah Aceh menyatakan siap menangani dan memberikan pelayanan maksimal kepada penderita HIV-AIDS di Aceh pada 2010 sebagai upaya meminimalkan jumlah kasus. “Dari segi anggaran, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Aceh mengajukan dana sebesar Rp 2,3 miliar dan kita juga meningkatkan koordinasi langsung ke rumah sakit terutama Rumah Sakit Umum Zainal Abidin,” kata Wakil Gubernur Aceh sekaligus Ketua KPAP Aceh Muhammad Nazar, saat membuka Seminar Hari AIDS Se-dunia 2009 di Banda Aceh, Selasa (15/12).

Nazar mengatakan, anggaran yang diajukan tersebut tidak termasuk biaya pengobatan namun penderita bisa dimasukkan dalam program jaminan kesehatan masyrakat (Jamkesmas) atau program khusus lain. “Kita cari mekanismenya saja karena mereka tidak boleh diisolasi atau didiskriminasikan,” tambah Nazar.

Sedangkan kesiapan rumah sakit untuk menangani kasus HIV-AIDS, menurut dia, saat ini Aceh memiliki delapan rumah sakit rujukan dan satu pusat tes dan konseling, yaitu di RSUZA. Menurut Sekretaris KPAP Aceh, dr Ormaia Nya’ Oemar sejak 2004 hingga 2009, jumlah penderita HIV-AIDS mencapai 43 kasus, satu kasus pada tahun 2004 dan 19 di antaranya meninggal dunia.

Ketua KPA Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan beberapa langkah strategis dilakukan Pemerintahan Kota Banda Aceh untuk mencegah dan menanggulangi HIV-AIDS di Banda Aceh. “Antara lain gencar melakukan sosialisasi tentang HIV-AIDS dan melakukan pemeriksaan narkoba melalui sample urine di sekolah-sekolah, razia salon-salon, dan membentuk klinik VCCT di RSU Meuraxa,” sebut dia. (ami/ant)

http://www.serambinews.com/news/view/19956/pemerintah-aceh-siap-tangani-penderita-hiv-aids

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*